THE BLACK SWAN PROJECT
Penggalian Harta Karun di Laut Dalam
mereka berhasil menemukan harta terpendam di dasar laut. Harta berupa
500 ribu koin perak dan emas serta sejumlah benda berharga lainnya total
seberat 17 ton. Inilah hasil perburuan harta karun dasar laut terbesar
dalam sejarah!
The Black Swan Project adalah penamaan untuk ekspedisi penggalian harta karun
di laut dalam yang dilakukan Odyssey Marine Exploration. Sebuah perusahaan
spesialis berbasis di Tampa, Florida. Didirikan John Morris dan Greg Stemm tiga
belas tahun lalu.
Mereka melakukan operasi penggalian harta karun itu di perairan internasional
kawasan Samudra Atlantik Utara, tanpa merinci detail lokasi dan nama kapal yang
ditemukan.
Publikasi pertama pihak Odyssey menyebutkan total temuan mereka ditaksir
bernilai sedikitnya 500 juta dolar AS (kira-kira Rp 4,6 triliun). Sebagian besar
terdiri dari koin-koin perak langka yang masih baik kondisinya. Keseluruhan harta
karun itu diangkut dari dasar laut dengan menggunakan “robot selam” (ROV)
berteknologi canggih dan kapal ekspedisi yang spektakuler milik Odyssey Marine
Exploration.
Namun Black Swan Project kemudian dipertanyakan pihak Spanyol yang
mengklaim kemungkinan wilayah kerja Odyssey Marine Exploration itu masih
berada dalam teritorial laut Spanyol.
Klaim Spanyol mungkin ada benarnya, sebab berdasarkan data pada 18 Mei 2007,
harta bernilai tinggi itu dipindahkan dari Selat Giblartar menuju alamat yang tidak
diketahui di Florida, AS.
Kerahasiaan lokasi yang ditetapkan Odyssey berdasar pertimbangan agar mereka
bisa bekerja dengan leluasa selain pertimbangan faktor keamanan dari perompak
dan bajak laut, atau kaum opurtunis pemburu harta karun, serta gangguan lain
selama ekspedisi berlangsung.
Berdasarkan keterangan yang diberikan Odyssey, penggalian harta karun itu
dilakukan di laut dalam perairan internasional. Dari sebuah lokasi kapal karam dari
era kolonialisasi (sekitar abad 16-18) tanpa merinci negara asal kapal dan
namanya.
Spekulasi
Sementara, di samping adanya klaim dari pihak Spanyol, mereka saat ini sedang
menunggu status dan kepastian hukum keabsahan penggalian harta karun
bersandi Black Swan Project. Sementara berdasarkan surat izin pencarian kapal
karam yang dikeluarkan pemerintah federal AS, kemungkinan sama dengan surat
yang menyebutkan perizinan dan keabsahan operasi mereka di kawasan perairan
barat daya Inggris sekitar 5 mil laut dari lepas pantai.
Lalu ada sumber lain menyebutkan ekspedisi Black Swan Project dilakukan tak jauh
dari mulut Selat Inggris, sekitar 64 km dari daratan Inggris, di gugus kepulauan
Cornwall di lepas pantai barat daya daratan Inggris Raya.
Kedua sumber itu mengacu pada satu spekulasi bahwa kemungkinan mereka
melakukan penggalian di bangkai kapal dagang Kerajaan Inggris Merchant Royal
yang tenggelam pada 23 September 1641 dalam pelayaran kembali ke London.
Merchant Royal adalah kapal dagang berkapasitas penuh yang kemudian karam
saat cuaca buruk. Kapal itu mengalami kebocoran dan ditinggalkan awaknya
setelah segala upaya penyelamatan kapal gagal dilakukan. Dari para awak yang
selamat dalam laporan bertahun 1641, disebutkan kargo kapal itu termasuk
300.000 koin perak Poundsterling, 100.000 keping emas poundsterling dan
sejumlah besar perhiasan.
Lokasi kapal dagang Inggris itu disebutkan di dekat Pulau Scilly, sekitar 35
atau 40 mil dari daratan Lands End.
Mengenai hal ini, sejumlah sonar kapal pemburu harta memang menangkap citra
menyerupai reruntuhan kapal di sekitar Pulau Scilly di kedalaman 100 meter. Pada
2005, Greg Stemm bersama pakar kapal karam Inggris Richard Larn, di bawah
bendera Odyssey, melakukan penelitian dan pencarian intensif terhadap jejak
Merchant Royal. Pada 2005 - 2006 kapal Odyssey memang beroperasi di sekitar
wilayah yang diduga menjadi lokasi tenggelamnya kapal dagang itu .
Jika temuan dalam Balck Swan Project adalah harta dari Merchant Royal, maka
pihak Spanyol dan Inggris memang berhak mengajukan klaim bagi hasil terhadap
temuan harta karun itu .
Sebab hukum harta karun di perairan internasional menyebutkan sebanyaknya
hanya 90% harta karun yang diperoleh yang boleh dimiliki penemunya, sisanya
harus diberi pada otoritas negara yang berkaitan dengan asal muasal harta karun
itu .*
Kontroversi Harta Karun “Black Swan”
“Kami telah menemukan harta karun terbesar dalam sejarah perburuan harta
karun!” Begitu sumber di Odyssey Marine Exploration berkomentar tentang temuan
500.000 koin dalam Black Swan Project yang masih dirahasiakan.
Sejak penemuan itu diumumkan pada Mei 2007, sejumlah media massa
internasional merilis tulisan yang pada akhirnya memunculkan kontroversi! Akan
masuk ke dalam kas mana harta karun itu , apakah Odyssey Marine
Exploration sendiri, atau berbagai dengan badan warisan budaya internasional,
atau negara asal harta dan kapal yang ditemukan? Semua masih tanda tanya
besar.
Pihak penerbit, produser film dan dokumenter, tertarik untuk mengcover
penemuan harta karun terbesar dalam sejarah itu . Kisah perburuan dan
ekspedisi harta karun itu rencananya akan ditulis menjadi buku dan
difilmkan.
Sementara, Pemerintah Spanyol secara resmi pada bulan yang sama, telah
melakukan penyelidikan intensif di lokasi yang diduga tempat beroperasinya Black
Swan Project! Apakah memang benar berada di perairan internasional atau tidak.
Jika ternyata berada di wilayah perairan Spanyol, maka ekspedisi Odyssey yang
memindahkan artefak harta berusia ratusan tahun itu dianggap sebagai sebuah
pelanggaran hukum.
Pada 12 Juli 2007, patroli penjaga Pantai Spanyol menyita perangkat kapal riset
Odyssey Marine Exploration saat berada sekitar 3,5 mil laut dari lepas pantai
Eropa.
Penjaga Pantai Spanyol memang memiliki otoritas sebagai petugas pengawas
perbatasan Uni Eropa di wilayah itu . Hak yang diberikan berdasarkan aturan
EU Schengen Agreement.
Kapal peneliti itu diperintahkan untuk berlayar ke pelabuhan Spanyol di Algeciras
untuk menjalani prosedur pemeriksaan atas perintah pengadilan dan hukum.
Otoritas Spanyol yakin betul bahwa temuan harta karun yang diangkut kapal
itu berada dalam jangkauan hukum Spanyol, namun memang perlu
penyelidikan.
Teritorial dan Hukum
Sebelumnya, pihak Odyssey Marine Exploration juga sudah pernah bermasalah
dengan pemerintah Spanyol pada ekspedisi penggalian harta karun dari kapal
karam di dasar laut, yang diduga sebagai HMS SUSSEX.
Pada Maret 2007, otoritas Spanyol di Junta Andalusia mengizinkan penggalian
harta karun dilanjutkan dengan syarat harus mengikutsertakan arkeolog Spanyol,
untuk mengawasi dan meneliti dengan pasti, apakah harta karun yang mereka gali
memang berasal dari kapal karam HMS Sussex dan bukan salah satu armada
galleon Spanyol yang tenggelam di perairan yang sama.
Pada aktivitas ekspedisi tahun-tahun sebelumnya, Odyssey Marine Exploration juga
opernah menuai kontroversi dan kritikan pedas oleh organisasi dan lembaga seperti
Dewan Arkeologi Inggris, Institut Arkeolog Lapangan atas “pembajakan” bangkai
kapal karam mendahului penelitian arkeologi.
Persoalan harta karun memang senantiasa mengundang debat dan kontroversi.
Nilai harta yang menggiurkan memang menuntut kepastian hukum, apakah harta
karun itu memang benda bebas atau “milik” sah sebuah negara. Atau dari sisi ilmu
pengetahuan, harta karun yang bernilai sejarah memang bukan untuk disimpan
atau diperdagangkan. namun menjadi warisan budaya sebagai konsumsi di
museum!*
Odyssey Marine Exploration
Bendera Odyssey Marine Exploration (OMEX/OMR) sudah berkibar selama tiga
belas tahun. Perusahaan swasta spesialis penggalian dan penyelamatan kapal-
kapal karam ini bersentuhan dengan eksplorasi arkeologi yang sensitif dan operasi
penyelamatan bangkai kapal karam di perairan seluruh dunia.
Didirikan oleh John Morris dan Greg Stemm pada 1994, dan go public pada tahun
1997 dengan saham yang terdaftar di bursa NASDAQ dengan simbol OMEX.
Menyita mata dunia dalam bagian penyelamatan kargo kapal tua SS Republic
(August 2003) dan harta karun berkode Balck Swan Project (2007)!
Bergerak dalam bidang ekspedisi bawah laut terutama kapal karam bernilai
sejarah. Setidaknya kapal-kapal tenggelam yang sudah terkubur di bawah laut
selama berabad-abad yang mengangkut benda-benda kuno.
Mereka mengaplikasikan teknologi terbaru dan tercanggih dalam setiap operasinya
agar seluruh benda yang akan diselamatkan tetap berada dalam kondisi utuh.
Keunikan Odyssey adalah memposisikan dirinya sebagai perusahaan komersil
pertama yang menspesialisasikan diri dalam urusan pencarian kapal-kapal karam,
penyelamatan harta benda berharga yang tenggelam dan sekaligus
memasarkannya.
Track record mereka yaitu operasi pencarian kapal Sussex, Republic, Conception
dan Seattle pada 1998 - 2003. Lalu pada 2001, melaporkan secara resmi kepada
Pemerintah Kerajaan Inggris bahwa mereka telah selesai melakukan ekspedisi
arkeologi pendahuluan atas bangkai kapal kuno milik Inggris HMS Sussex. Dan
setahun kemudian bekerja sama dengan Inggris melakukan ekspedisi menggali
bangkai HMS Sussex.
November 2003, melakukan operasi penggalian SS Republic dan berhasil
menemukan koin pertama dari bangkai kapal itu . (Pada bulan dan tahun yang
sama, Odyssey pindah ke bursa saham Amerika dan berganti simbol menjadi
OMR). Dan Maret 2004, Odyssey mendapat penghargaan atas upayanya terhadap
SS Republic.
Visi Odyssey memang bertujuan untuk mengembalikan nilai-nilai sejarah, budaya,
ekonomi dari kapal-kapal karam demi kepentingan umat kita melalui
penerapan teknologi maju tercanggih, sains dan arkeologi.
Namun sepak terjang perusahaan ini memang kerap dibayangi kontroversi.
Ga’ tau aku ni gambar apa!
EL DORADO
el Dorado sempat menjadi impian pemburu harta karun. Bayangan tentang
sebuah kota yang penuh emas. Namun selama ratusan tahun, tak satu
ekspedisi pun yang berhasil membuka tabir misterinya. Apakah El Dorado
hanya sebuah dongeng? Ataukah ia benar-benar ada?
Legenda El Dorado memancing rasa penasaran. Sejumlah penelitian sejarah atau
penelitian pribadi dilakukan untuk mengungkap misteri yang meliputinya.
Bayangan tentang emas dan permata berharga yang terkubur di suatu tempat di
pedalaman Amerika Selatan itu tetap hangat dibicarakan.
Satu-satunya pijakan untuk mengungkap rahasia besar itu adalah legenda yang
tersiar sejak lima ratus tahun lalu. Tentang suku Chibcha, sub suku Indian Amerika
Selatan yang sangat memuja Dewa Matahari. Mitologi kuno mereka yang dilansir
orang-orang Spanyol menyebutkan bahwa pemujaan ini berkaitan dengan
sejumlah persembahan harta berharga seperti emas dan batu permata.
Orang-orang Chibcha menganggap emas adalah anugerah dari Dewa Matahari dan
selayaknya dipersembahkan kembali kepada sang Dewa. Lalu kisah yang
menyeruak dari mulut ke mulut menyebutkan bahwa pemujaan itu membuat
suku-suku Chibcha melebur emas sebagai perisai bagi bangunannya. Sehingga
kuil-kuil pemujaan mereka disebut dilapis lempeng emas. Namun tak ada bukti
yang tersisa dari perkiraan ini.
Kisah ini mirip dengan legenda dalam bahasa Omagua yang diketahui sebagai
Indian Tupi-Guyana di teritori antara Brasil dan Guyana. Mereka percaya pada
legenda El Dorado berkaitan dengan emas. Namun penjelajah sering menafsir El
Dorado mengacu pada sebuah kota emas. Dan dalam peta kuno mereka terdapat
sebuah nama El Dorado yang lokasi persisnya tidak jelas.
Sebuah Mitologi
Dalam kepercayaan kuno Chibcha ada disebutkan soal Dewi penunggu danau suci.
Selain pemujaan terhadap Dewa Matahari, pemujaan dewi air suci ini juga sangat
populer di kalangan Indian itu di masa lalu.
Kisah tentang Dewi ini bermula dari mitologi tentang seorang istri kepala suku
Chibcha di masa awal. sebab dituduh melakukan suatu pelanggaran hukum
perempuan yang merasa benar itu kemudian bunuh diri dengan melompat ke
dalam sebuah danau.
Kemurnian hatinya ternyata terbukti dan ia pun bertransfromasi menjadi seorang
dewi.Maka sang Dewi ini pun menjadi penunggu danau suci --yang dalam
perkamen tua dikenal sebagai Danau Guatavita.
Pemujaan terhadap Dewi Guatavita ini kemudian menjadi ceremoni satu tahun
sekali. Di puncak upacara itu , seluruh tubuh kepala suku Chibcha akan
dilabur dengan getah kemudian dilapisi dengan serbuk emas. Dari kepala hingga
ujung jari kaki. Lewat ritual tertentu, kepala suku kemudian diarak menuju danau.
Dari sana ia akan dinaikkan ke rakit hingga ke tengah danau. Tiba di tengah danau
kepala suku akan terjun ke air dan membasuh tubuhnya hingga bersih. Saat ritus
ini dilakukan, barisan upacara yang mengiringinya akan melemparkan sejumlah
persembahan emas dan permata ke dalam danau.
Inilah yang disebut sebagai upacara orang emas yang dalam bahasa Muisca
(Chibcha) disebut sebagai El Dorado. Benarkah legenda ini?
Sebuah laporan bertahun 1962 menyebutkan tentang penemuan spektakuler dua
petani. Di suatu desa dekat Bogota (ibukota Colombia sekarang) mereka
menemukan sebuah liang gua yang sangat kecil. Penasaran, kedua petani ini
kemudian masuk ke dalamnya dan mereka menemukan emas! Emas temuan
mereka ini berupa artefak berbentuk rakit miniatur dengan delapan pendayung dan
seorang kepala suku yang terbuat dari emas.
Kedelapan pendayung ini duduk membelakangi sang kepala suku. Inilah salah satu
bukti kuat tentang legenda El Dorado yang berhasil ditemukan.
Namun impian tentang emas yang melimpah di El Dorado, tak pernah ditemukan
hingga kini. Walau Danau Guatavita tercantum di peta, deskripsinya itu tidak
sesuai dengan perkamen kuno tentang danau suci Guatavita yang sesungguhnya.
Konon danau suci itu terdapat di antara pegunungan Andes, di dalam sebuah gua
yang kini sudah tertutup di dekat Bogota. Seluruh upaya pencarian tidak
membuahkan hasil. Terkadang misteri memang bukan untuk diungkap! *
Memburu Emas El Dorado
Semua berawal dari legenda. Dikisahkan dari mulut ke mulut oleh penjelajah
Spanyol. Tentang sebuah kota yang berlapis emas bernama El Dorado. Legenda ini
menarik minat beratus-ratus pemburu harta karun. Namun sebagian besar
akhirnya menemui ajal. Tewas di pedalaman belantara Amerika Selatan di gugus
pegunungan Andes!
Sejak penjelajah Spanyol, Juan Ponce de Leon pada 1513 menemukan Puerto Rico
di Karibia. Ia mendengar kisah tentang emas di sana namun tak menemukannya.
Sampai akhirnya orang-orang Indian menyebut bahwa di Pulau Bimini (sekarang
Bahama) ada sumber air awet muda. Ia kemudian lebih tertarik mencari air awet
muda. Dalam pencarian itu ia berlayar sampai ke semenanjung Florida.
Dalam sebuah ekspedisi militer tahun 1521, Ponce de Len mendarat di Charlotte
Harbor (Florida) bersama 200 tentara yang menumpang 2 kapal. Saat itu pasukan
ekspedisi militer Spanyol ini dihadang pejuang Indian Seminole. Pertempuran pun
pecah. Ponce de Leon terkena panah dan segera dievakuasi, namun ia akhirnya
menemui ajal setibanya di Kuba.
Paska de Leon, kisah tentang emas suku-suku Indian ternyata menarik bagi
penjelajah Spanyol lain bernama Gonzalo Jimnez de Quesada. Dengan
menggunakan kekuatan senjata pada 1530-an Quesada bersama pasukan ekpedisi
merangsek ke pedalaman Amerika Selatan. Ia kemudian mendarat di wilayah
kerajaan Bogota (sekarang columbia) dan untuk pertama kali bertemu dengan
suku Indian Chibcha (Sering disebut Muisca) di tahun 1537. Indian yang menghuni
dataran tinggi yang erat dengan kisah emas tersembunyi.
Lalu ekspedisi lain yang dipimpin Sebastian de Belalcazar mendengar legenda El
Dorado. Dalam bayangannya El Dorado adalah sebuah kota atau wilayah dengan
emas yang melimpah ruah. Namun pencarian itu tak pernah membuahkan hasil.
Kegilaan pada emas terus menghantui para penjelajah. Orellana and Gonzalo
Pizarro pada 1541 menyusul memasuki teritori Indian melalui perairan Amazon
dengan melakukan pembantaian Indian dan pencarian emas yang paling brutal.
El Dorado
Para penjelajah tak pernah mengetahui pasti apakah El Dorado yang
sesungguhnya. Kecuali cerita rakyat dan legenda yang membaur bahwa El Dorado
berhubungan dengan emas dan harta karun paling berharga milik suku-suku Indian
Amerika Selatan.
Padahal sesungguhnya arti kata El Dorado lebih mendekati pengertian Orang
Emas (Golden Man) ketimbang sebuah tempat emas (Golden Place), yang dalam
penyebutan suku Indian lokal sebagai El Rey Dorado yang artinya raja emas.
Ekpedisi Kematian
Penyalahartian El Dorado sebagai suatu tempat dengan emas dan permata yang
melimpah ternyata telah membutakan para penjajah dan penjelajah Eropa.
Konsepsi El Dorado yang tak pernah jelas asal muasal aslinya ditangkap orang-
orang Eropa sebagai misteri tentang harta karun terpendam. Maka sejak isu
tentang kota emas itu merebak, para pencari harta dan penjelajah berupaya mati-
matian mencari lokasinya.
Ternyata setiap ekspedisi yang dikirim selalu mengalamai kebuntuan. Total korban
tewas dalam upaya pencarian emas ini mencapai ribuan. Mereka tewas dalam
pertempuran dengan suku-suku Indian, terjebak keganasan alam hutan hujan
tropis, tewas dalam kecelakaan di medan jelajah pegunungan dan lembah, namun
tidak menemukan titik terang tentang harta karun, emas atau pun permata.
Apakah El Dorado? Misteri besar masih meliputinya hingga kini…*
El Dorado, Mengandung banyak Pengertian
Chibcha adalah satu suku yang mendiami dataran tinggi di wilayah gugus
pegunungan Andes teritori Columbia. Dalam sebuah catatan tentang mitologi suku
ini kemungkinan El Dorado merupakan lambang dari sebuah energi besar yang
mengandung kekuatan trinitas dari Chiminigagua. Sebuah kekuatan penciptaan
semesta.
Namun kemudian El Dorado dipakai secara metaforis untuk merujuk pada
tempat benda berharga bisa ditemukan. sebab itu nama El Dorado bisa ditemukan
di dalam peta Amerika, terutama sebuah tempat di California dan beberapa tempat
lain.
El Dorado juga dipakai untuk merujuk pada pengertian cinta, surgawi,
kebahagiaan, atau kesuksesan. Bisa juga dipakai untuk menyatakan sesuatu
harapan yang tidak terwujud atau ilusi yang tak nyata. Pemaknaan ini berkaitan
dengan banyak upaya menguak misteri emas di balik El Dorado.
Dan Sir Walter Raleight pernah menduga El Dorado sebagai sebuah kota di tepian
Danau Parima tak jauh dari Orinoco, Guyana (sekarang Venezuela). Dan beberapa
penjelajah yang putus asa pernah berencana mengeringkan Danau Guatavita yang
diduga menjadi kuburan harta karun suku Chibcha. sebab di tepian danau di
wilayah Sesquile, Provinsi Almeidas itu pernah ditemukan sejumput hiasan emas
dan batu zamrud. Namun upaya itu tak pernah diwujudkan… apakah harta karun
itu terkubur di bawah lumpur danau?
KUIL ABU SIMBEL
Pemindahan Kuil Abu Simbel yang Spektakuler
abu Simbel adalah kuil termegah peninggalan Mesir Kuno di masa
pemerintahan Firaun Ramses II. Dibangun dengan desain dan konstruksi
yang istimewa. Membentang menembus perut bukit, di DAS Sungai Nil.
Namun pada pertengahan abad 20, kuil itu dipindahkan ke tempat yang lebih
tinggi dengan presisi hampir 100%.
Kuil Abu Simbel sendiri selama ribuan tahun setelah berdiri telah terkubur pasir
dari gurun yang tersebar di Mesir. Pada abad keenam, ada catatan yang
menunjukkan bahwa kuil itu telah terkubur pasir setinggi lulut patung raksasa
Ramses II. Lalu kuil itu akhirnya terkubur sepenuhnya dan dilupakan.
Sampai akhirnya pada 1813, seorang peneliti dunia timur berkebangsaan Swiss, JL
Burckhardt menemukan puncak kuil itu . Ia berbagai informasi dengan
seorang penjelajah Italia bernama Giovanni Belzoni, yang kemudian melakukan
ekspedisi ke lokasi kuil itu . namun Belzoni gagal menggali dan tak
menemukan pintu masuk ke kuil itu .
Setelah melakukan persiapan lebih matang, pada tahun 1817 ia pun kembali ke
lokasi situs itu . Kini ia berhasil masuk ke dalam kuil dan mengambil sebagian
benda berharga yang bisa dibawanya.
Namun, nama Abu Simbel sebagai penamaan kuil itu , berasal dari nama
seorang bocah yang menjadi guide pertama kali ke situs ini. Ia mengaku melihat
kuil ini dari hari ke hari sampai akhirnya menggali kuburan pasir itu sendirian.
Sampai akhirnya kuil itu bisa terlihat. Setidaknya begitu kata legenda.
Sehingga untuk mengenang dedikasinya, kuil ini disebut sebagai Abu Simbel.
Relokasi Spektakuler
Sementara itu, pemerintah Mesir merencanakan proyek pembangunan Aswan High
Dam (bendungan besar dekat Aswan, Mesir) yang kemudian dilanjutkan dengan
pembuatan Danau Nasser, di tepian aliran Sungai Nil sekarang. Berdasarkan
blueprint proyek itu , Kuil Abu Simbel pun terancam tenggelam oleh genangan
air.
Bersamaan dengan rencana itu, pada 1959, muncul gerakan kampanye donasi
untuk menyelamatkan situs-situs yang menjadi monumen Nubia. Yaitu kelompok
situs Mesir Kuno di aliran Sungai Nil yang memang hampir semuanya agak
terbengkalai dan terancam tenggelam oleh kenaikan permukaan aliran Sungai Nil
akibat proyek DAM.
Di bawah bendera UNESCO (sebagai salah satu badan PBB), Kuil Abu Simbel
dicetuskan sebagai salah satu situs yang paling terancam oleh proyek bendungan
Aswan di Sungai Nil.
Pada tahun 1963, proyek ini pun selesai direncanakan di atas kertas dengan dana
80 juta dolar AS (masa itu) atau sekitar 728 miliar rupiah (kurs Rp 9.200). Dan
pekerjaan lapangan dimulai pada 1964. Dengan melibatkan sejumlah ahli
konstruksi, arkeolog dan pakar lainnya. Solusinya, Kuil Abu Simbel harus
dipindahkan secara utuh ke lokasi baru.
Selama empat tahun proyek pemindahan itu dilakukan dengan perhitungan dan
akurasi yang luar biasa. Masing-masing bagian kuil yang terbuat dari batu seberat
ratusan ribu ton itu dengan teliti dibelah-belah. Masing-masing menjadi potongan
blok batu seberat rata-rata puluhan ton dengan jumlah sekitar 1050 potongan.
Semua potongan batu itu kemudian dipindahkan ke lokasi baru sekitar 200 meter
ke arah selatan di ketinggian 60 meter dari lokasi aslinya. Di lokasi baru,
potongan-potongan batu itu disusun ulang bagai menyusun potongan puzzle
mosaik.
Bulan demi bulan, kepingan-kepingan itu mulai tersusun dengan presisi yang luar
biasa tepat. Sampai akhirnya seluruh potongan batu sudah terpasang di lokasi baru
pada 1968. Untuk memberi kesan yang persis seperti aslinya, para ahli pun
melengkapinya dengan bukit buatan di bagian atas dan belakang kuil itu .
Sementara untuk menutup bekas potongan, mereka melakukan finishing dengan
menggunakan teknik yang luar biasa. Hasilnya, sama sekali tidak terlihat bekas
potongan di kuil itu . Semua tampak mulus di bagian luar dan dalamnya
tertata sesuai dengan kondisi 3000-an tahun lalu.
Kuil Abu Simbel yang ditata ulang menghadap Danau Nasser ini menjadi proyek
pergeseran bangunan paling spektakuler di abad ke-20. Menjadi daerah tujuan
wisata yang terkenal di Mesir dan seluruh dunia.
840 Tahun Terkubur di Dasar Laut
ni merupakan langkah besar dalam sejarah pelayaran dunia. Sebuah kapal
berusia 840 tahun yang karam di dekat muara Sungai Zhu Jiang (Pearl River-
Sungai Mutiara) RRC akan segera diangkat ke permukaan dalam keadaan
utuh.
Kapal itu adalah kapal dagang kuno terlengkap yang pernah ditemukan di
wilayah perairan RRC. Rencana pengangkatan kapal bernama Nan Hai Yi Hao
(South China Sea I) ini merupakan proyek arkeologi laut terbesar yang akan
dilakukan sejak RRC berdiri sebagai negara.
Song Jiahui, Direktur Departemen Penyelamatan di Kementerian Perhubungan,
pada 16 Januari 2007 dalam sebuah konferensi pers di Beijing telah
mengumumkan akan melakukan pengangkatan terhadap kapal kuno itu
dalam keadaan utuh. Berdasarkan jadwal yang sudah ditentukan, kemungkinan
besar proyek itu akan berlangsung pada Maret tahun ini.
Untuk mendukung proyek raksasa yang prestisius ini, Dinas Perhubungan bagian
Penggalian dan Penyelamatan di Guang Zhou, RRC, yang ditunjuk sebagai otoritas
pelaksana lapangan, sudah menyelesaikan pembuatan sebuah kapal khusus
semacam tugboat (kapal penarik bertenaga besar) yang dilengkapi alat penarik
berkekuatan 400 ton.
Keseluruhan proyek penggalian dan pengangkatan kapal South China Sea I ini
akan dikonsentrasikan di Provinsi Goang Dong, yang langsung dikepalai Wakil
Gubernurnya, Lei Yu Lan.
Tetap Awet
Dilaporkan oleh Xinhua, pada 16 Januari 2007, sebuah tim khusus telah berada di
kawasan penggalian kapal untuk melakukan pemeriksaan akhir kondisi lautan
sekitar. Lokasi persisnya South China Sea I tenggelam 840 tahun yang lalu adalah
di bagian barat muara Sungai Mutiara (Zhu Jiang-Pearl River), RRC.
Kapal dagang peninggalan Dinasti Song ini ditemukan pertama kali pada 1986.
Penemuan ini mengejutkan dunia, sebab ini merupakan temuan pertama terhadap
kapal dagang yang karam berusia ratusan tahun yang muatannya masih dalam
keadaan lengkap. Selain itu, kondisi kapal juga terlihat masih utuh tanpa
kerusakan berarti. Ini menjadi kapal karam tertua yang kondisinya masih sangat
baik, dengan muatan yang masih utuh pula.
Selama 20 tahunan, Kementerian Perhubungan RRC sudah melakukan penelitian
dan konservasi di sekitar perairan tempat kapal itu tenggelam.
Berdasarkan rekomendasi lembaga negara RRC urusan benda sejarah dan
purbakala, ditetapkan untuk melakukan proyek penggalian dan pengangkatan
kapal itu secara utuh dari dasar laut.
Secara teknis, South China Sea I tenggelam di kedalaman 20 meter. Kapal yang
terbuat dari kayu itu benar-benar tampak masih kokoh laksana kapal baru. Dengan
total bobot diperkirakan tak lebih dari 4.000 ton.
Seandainya proyek pengangkatan kapal ini berhasil menarik South China Sea I dari
dalam air dalam keadaan utuh, maka ia akan mengimbangi popularitas pasukan
Terakota.
Terakota atau Prajurit Terakota adalah kumpulan koleksi dari 8.099 patung
berbentuk tokoh prajurit dan kuda dengan ukuran asli yang terletak di dekat
makam Kaisar pertama Dinasti Qin yakni Qin Shi Huang.
Ribuan prajurit batu itu ditemukan pada tahun 1974 dekat Xi'an, Provinsi Shaanxi.
Terakota dibangun tahun 210 SM-209 SM dan bertujuan untuk melindungi Kaisar
Qin sesudah kematiannya.
Sementara South China Sea I adalah kapal dagang berusia 840-an tahun
peninggalan Dinasti Song yang masih terkubur di bawah laut dalam keadaan utuh.
Pengangkatan kapal ini akan membuka lembaran baru untuk melengkapi khasanah
sejarah perdagangan laut China dan menambah pengetahuan tentang Dinasti Song
(960-1279).
Ekspedisi Pengangkatan Kapal Karam
RRC berencana akan mengangkat sebuah kapal karam berusia seribuan tahun di
Laut China Selatan.
Song Jiahui, Direktur Departemen Penyelamatan di Kementerian Perhubungan
dalam konferensi persnya mengemukakan bahwa kapal itu akan diangkat dari
lautan secara keseluruhan.
Ditambahkannya, operasi pengangkatan yang akan mereka lakukan menjadi
operasi MOC terbesar. Kapal yang karam itu diberi nama South China Sea I
yang diketahui aktif di masa Dinasti Song Utara (960-1127). Kapal ini ditemukan
pada 1986 dan para penyelam sudah mengeksplorasi kapal karam itu sejak
saat itu.
Operasi pengangkatan akan dilaksanakan dalam pertengahan tahun ini, yang
dilakukan oleh biro penyelamatan Kota Guangzhou. Sebuah kapal yang mampu
mengangkat bobot seberat 4.000 ton akan diikutsertakan guna mengangkat kapal
itu .
Kendati demikian, Song tidak menjelaskan bagaimana kapal itu masih tetap
utuh di sana setelah melewati satu milenium di bawah laut dan dia juga tidak
menyebutkan lokasi yang pasti keberadaan kapal itu , kedalamannya serta
berapa besarnya kapal itu.
Naga Langit Tionghoa , Penderek Terbesar
Untuk memuluskan proyek pengangkatan kapal kuno South China Sea I di muara
Zhu Jiang, RRC membuat mesin derek yang disebut Hua Tian Long (Naga Langit
Tionghoa). Mesin ini akan ditempatkan di kapal penarik yang dikembangkan
Shanghai Zhenhua Port Machinery Co Ltd (ZPMC), sebagai pabrik pembuat mesin
derek dan struktur baja. Alat ini dirancang dengan kekuatan mengangkat beban
sebesar 4.000 ton dan sudah dikirim ke Biro Penyelamatan Guangzhou.
Upaya ini menandai keberhasilan RRC yang merancang dan menghasilkan
peralatan air kolosal yang dimilikinya. Kapal tongkang (tugboat) ini sendiri masih
diperlukan sebagai alat yang membantu mengeksplorasi minyak dan membantu
upaya-upaya penyelamatan di dasar air.
Kepala Eksekutif ZPMC Guan Tongxian kepada China Daily Shanghai & Delta
mengemukakan bahwa perusahaannya tahun depan akan merancang sebuah derek
yang mengapung, dengan kemampuan mengangkat bobot sebesar 7.000 ton. Ini
akan menjadi yang terbesar di dunia.
Pada uji coba, kapal tongkang sepanjang 165 meter dengan lebar 48 meter ini
secara perlahan berhasil mengangkat muatan seberat 4.000 ton dan menjadi wakil
dari perusahaan ZPMC, disaksikan oleh biro penyelamatan dan pemerintah
setempat serta para ahli lainnya.
Menurut pihak perusahaan, kapal-kapal tradisional dengan derek yang mengapung,
tidak bisa berangkat jauh ke tengah lautan, sebab mereka rentan dengan cuaca
ganas yang bisa menghancurkan kapal-kapal itu . Namun, Hua Tian Long,
dengan derek yang dapat berputar, bisa tahan dari ombak besar dan mampu
melakukan berbagai tugas berat seperti penyelamatan dan pengeksplorasian
minyak.
Secara total, kapal itu dirancang dan diproduksi oleh kaum intelektual RRC, ujar
Guan.
Kapal derek ini akan dipakai guna mengangkat sebuah kapal yang karam dari
masa Dinasti Song (960 hingga 1127) di laut China Selatan sebelum dikerahkan
guna membantu mengeksplorasi lahan minyak di laut lepas.
Sekilas Dinasti Song
Dinasti Song merupakan sebuah dinasti yang memerintah Tiongkok mulai dari 960
hingga 1279. Dinasti ini ditandai oleh peledakan budaya dan militer serta bencana
alam. Dinasti ini pun diteruskan oleh era Lima Dinasti dan Sepuluh Kerajaan yang
hadir sebelum Dinasti Yuan.
Selama Dinasti Song, banyak kelompok yang mengancam perbatasan utara
Tiongkok, yaitu Khitans dari Dinasti Liao, Tanguts dari Dinasti Xia Barat dan
Jurchens dari Dinasti Jin. Dinasti Song sendiri dibagi menjadi dua periode yakni
Song Utara dan Song Selatan. Song Utara (sekitar 960-1127) berjaya ketika
ibukota Song berada di utara Kota Kaifeng dan dinasti itu dikendalikan oleh
sebagian besar keturunan Tiongkok Dalam.
Song Selatan (sekitar 1127-1279) diperkirakan berjaya setelah Song kehilangan
kendali utara Tiongkok untuk diserahkan kepada Jurchen dari Dinasti Jin. Kerajaan
Song mundur ke selatan Sungai Yangtze dan mendirikan ibukotanya di Hangzhou.
Dinasti Jin berhasil ditaklukkan oleh Kekaisaran Mongol pada 1234, yang
mengambil alih utara Tiongkok dan memiliki hubungan yang sulit dengan Kerajaan
Song Selatan. Mongke Khan, pemimpin Khan keempat dari Kekaisaran Mongol,
tewas selama dalam serangan militer melawan Song Selatan. Penerusnya, Kublai
berhasil menyatukan kerajaan itu dengan menarik pasukan Mongol dari Timur
Tengah dan akhirnya menaklukkan Dinasti Song pada 1279. Tiongkok saat itu
sudah mulai bersatu, namun masih bagian dari Kekaisaran Mongol.
Pada masa Dinasti Song, pelayaran kapal dagang Tiongkok sudah dilakukan.
Muatan utama yang mereka angkut adalah kerajinan berupa keramik dan sutra
serta berbagai benda-benda berharga lainnya.
NOSTRADAMUS
Ramalan Nostradamus yang Termasyur di Sepanjang Zaman
tak peduli bagaimana orang-orang membicarakan Nostradamus dan
astrologi, buku ramalannya telah dicetak ulang selama lebih dari 400 tahun.
Ini mungkin terasa mengejutkan, namun kata “Nostradamus” adalah salah
satu nama yang paling dicari di Internet, bahkan lebih populer dibanding Osama
Bin Laden atau Madonna. Apa yang ingin diketahui orang-orang di abad 21 tentang
Nostradamus dan ramalannya?
Peneliti Sejarah, ahli yang paling terkemuka dalam karya Michel de Nostredame di
Rusia, Alexey Penzensky, mengatakan bahwa selama lebih dari 400 tahun
penelitian resmi tidak menunjukkan perhatian apa pun terhadap karya-karya
Nostradamus. Nostradamus tenggelam dalam sejarah hanya sebagai seorang
peramal. Kita mengetahui sedikit tentang ramalan Leonardo da Vinci namun
mengetahui dengan sempurna dan baik tentang pengobatannya, kebudayaan dan
prestasi-prestasi teknik mesin dan rancang-bangun; bagi Nostradamus, ia dikenal
hanya dalam hubungan dengan kebatinan.
Paranormal amatir dengan seketika menyadari bahwa mereka mempunyai
kesempatan yang sangat bagus untuk menganggap apa yang mereka inginkan dari
setiap pernyataan Nostradamus. Pada akhir abad yang ke-16, ada upaya untuk
menggunakan pernyataan Nostradamus demi tujuan politik. Tergantung atas
kepentingan politik, sebagian orang sering menafsirkan beberapa ramalan seperti
yang telah dibuat oleh Nostradamus.
Alexey Penzensky mengatakan bahwa sebagai tambahan terhadap ramalan
Nostradamus juga telah disusun syair-syair, namun orang-orang menemukan syair-
syair itu aneh sebab gaya telegraf yang tidak biasa dari Nostradamus. Itu
hanyalah pada abad-abad yang lalu dimana syair-syairnya mendapat penghargaan
atas tren baru dalam literatur yang muncul pada masa itu.
Guillaume pollinaire, salah satu penyair terbesar Perancis abad ke-20 menyebut
Nostradamus sebagai penyair agung. Akhirnya, ahli bahasa dan sejarawan
menyadari bahwa ramalan-ramalan Nostradamus adalah sebuah karya besar
sepanjang jaman. Tak peduli bagaimana orang-orang membicarakan Nostradamus
dan astrologi, buku ramalannya telah dicetak ulang selama lebih dari 400 tahun
yang mana memberikan banyak inspirasi kepada kita.
Para peneliti telah berusaha melakukan studi ilmiah terhadap hasil karya
Nostradamus sejak dahulu, bahkan sebelum Revolusi Perancis. Baru-baru ini, para
peneliti yang mempelajari karya-karya Nostradamus menemukan beberapa
penerbitan tanpa nama pada sebuah majalah Perancis dimana ramalan-ramalan
Nostradamus ditelaah dalam konteks jaman dan kebudayaan dimana ramalan-
ramalan itu dibuat dengan tidak berhubungan dengan masa depan.
Apakah maksud utama dari ramalan-ramalan Nostradamus? Banyak peneliti telah
mengambil suatu kesimpulan bahwa Nostradamus ingin menekankan bahwa
sejarah berulang.
Hanya sedikit karya ilmiah mengenai Nostradamus. James Randi dengan The Mask
of Nostradamus: The Prophecies of the World’s Most Famous Seer (Ramalan-
ramalan dari Peramal Paling Terkenal Dunia) adalah salah satunya namun buku
itu tidak diterjemahkan ke dalam bahasa Rusia (juga bahasa Indonesia--
red). Randi menyatakan bahwa Michel Nostradamus adalah seorang dukun atau
orang gila dan tidak mempercayai dirinya sendiri terhadap apa yang dilakukannya.
Bagaimanapun juga, tulisan-tulisan yang ditinggalkan oleh Nostradamus setelah
kematiannya menunjukkan dia tidaklah gila sama sekali.
Ketika Uni Soviet runtuh pada awal
tahun 1990, media Soviet melaporkan
bahwa menurut dugaan, Nostradamus
telah meramalkan bahwa Uni Soviet
akan berakhir setelah 73 tahun 7
bulan. Tentu saja, dalam sebuah
pesan kepada King Henry II,
Nostradamus meramalkan muncul
Anti-Kristus di suatu hari dekat
dengan tanggal gerhana 12 Oktober
1605. Dan Nostradamus bukan satu-
satunya orang yang meramalkan
adanya anti-Kristus pada periode itu.
Dalam karyanya, Nostradamus tidak
memakai permainan huruf dan kata-
kata atau nama-nama rahasia. Sering
terjadi ketika seorang tukang
penyusun huruf merancukan nama-
nama perkotaan kecil dan desa. Yang
mengejutkan adalah Nostradamus
tidak menyebutkan contoh nya tempat-
tempat seperti Novgorod, Berlin,
Warsawa atau Krakow pada saat
ketika orang-orang sudah mengetahui tempat-tempat itu. namun peramal
menyebutkan banyak perkotaan kecil dimana sangat sulit untuk ditemukan pada
peta-peta detail sekarang ini.
Nostradamus mempunyai sebuah perpustakaan terdiri dari sekitar 50 jilid buku
atau lebih yang mana tidak khas bagi orang-orang yang bukan berasal dari
bangsawan. Ia mempunyai suatu buku petunjuk yang menyebutkan perkotaan-
perkotaan kecil di Perancis. Sayangnya, banyak komentator tidak berhasil
menemukan nama-nama yang disebutkan di dalam karya-karya Nostradamus
adalah nama-nama asli dari kota-kota di Perancis.
Untuk beberapa alasan, dunia tahu sedikit tentang junjungan biarawan Rusia Avel yang
memprediksikan penggulingan keluarga Kerajaan Romanovs lebih dari satu abad
sebelum terjadian nyata. Alexey Penzensky mengatakan bahwa ramalan-ramalan
tentang legenda Avel tidak ditulis selama masa hidupnya sehingga mereka tidak
dapat mempelajari secara ilmiah. Sangat banyak ramalan-ramalan legenda di
Barat. Adalah penting bahwa ramalan-ramalan Nostradamus dipublikasikan pada
tahun 1555. Pada waktu yang sama, banyak ramalan-ramalan yang dipublikasikan
telah dilupakan di Barat. Penata tulisan Nostradamus membuat karya Nostradamus
menjadi sangat populer.
Michael Mc Clellan, seorang pengamat metafisika dan pakar pembacaan
Nostradamus mengemukakan sejumlah ramalan pentingnya. berikut ramalannya.
1. kemungkinan akan meletusnya perang dunia ke-3 (armagedon) yang
akan menjadi akhir dari peradaban kita .
seluruh dunia akan terlibat dan akan menggunakan 1001 senjata mutakhir
(disinyalir mucul dari timur tengah).
2. bencana alam dasyhat diseluruh dunia.
[century iv ayat 67] : periode kekacauan dimulai dengan masa masa
pergeseran geologis bumi. gempa, letusan gunung berapi dan gangguan
sistem cuaca menjadi tanda alam yg mengkhawatirkan. akibatnya bencana
kelaparan terjadi dimana mana sementara di belahan bumi lain terjadi
bencana banjir!. bangsa-bangsa makmur khususnya bangsa barat akan
menjadi lemah. mereka akan dikalahkan oleh sipil dan orang akan berebut ke
tempat yg dipenuhi air. kekuasaan amerika serikat akan takluk oleh
bencana alam yg maha dashyat. secara ekonomi, as akan mengalami
kebangkrutan dan tiga negara besar lain akan mengirim bantuan untuk sipil yg
menderita.
3. kemunculan raja teror
[century viii ayat 29] : pada saat org2 menderita,raja teror akan muncul
sebagai hero yg taktik sebenarnya hanyalah perbudakan bagi org yg ditolong.
raja teror akan menggunakan bencana alam sebagai peluang merobohkan
kekuasaan pemerintah. timur tengah akan dijadikan basis.
4. raja teror mulai berkuasa di timur tengah (iran)
[century ii ayat 23 dan 81] : raja teror akan mwengambil alih iran dengan
menggunakan jebakan melalui tokoh2 politik. pengkhianatan akan muncul dan
terjadi perang sipil disana seorang wakil akan muncul namun akan terbunuh
ketika iran diambil alih. Kekuasaan raja teror akan di ekkspansi hingga ke
eropa kemudian ke mediterania. dia juga akan menyatukan afrika utara yg
bersimpati karna latar budaya dgn asia dan timur tengah.
5. pemimpin di timur tengah akan luncurkan nuklir di mediterania
[century ii ayat 3 dan 4] : seorang penguasa ditimur tengah akan berhasil
mendapat senjata nuklir dan akan meluncurkannya akbiat obsesinya pada
perang. negeri itu memiliki sebuah pantai di mediterania. salah satu
bom akan jatuh di daratan dan perairan mediterania, meracuni seluruh ikan2,
terjadi disebuah pantai timur mediterania yang berkarang gelap.
6. para pemimpin negara dunia ke 3 akan berselisih (negara miskin)
[century iii ayat 60] : seorang pria muda berkulit gelap muncul sebagai
pemimpin di negara dunia ke-3 dengan tujuan menyatukan negara2 dunia ke3
untuk melawan negara maju khususnya diseputar laut adriatik, kaspia dan
israel. (ditegaskan oleh mc clellan banyak ramalan yg mengacu pada
peristiwa ini)
7. peristiwa pembunuihan terhadap para tokoh penting dunia di
belahan dunia.
8. tewasnya george walker bush
adalah ironi ketika sebuah film menggambarkan pembunuhan george w. bush
yang akan dirilis oktober 2007. ini sesuatu yg menyerupai kenyataan
dibanding sebuah film. bush akan tewas 07 mei 2007. angka 7 diambil akibat
peristiwa di irak atas rencana pembunuhan ayahnya george bush sr. mei
1993, 14 (2x7) tahun silam. ini berarti ramalan itu mungkin saja
gagal. metode penanggalan tujuh merupakan penanggalan peristiwa masa
lampau. seperti masalah teroris yg mengalami pengulangan dimasa lalu hingga
ke masa depan. Presiden yg sekarang berkuasa akan pergi dengan cara2 luar
biasa. Inilah ramalannya:
[Century 8 ayat 73] : raja yang agung akan diserang oleh serdadu biadab
secara tidak adil, tidak jauh dari kematian. ibu keserakahan akan
menyebabkan akibat, konspirator dan dunia dalam penyesalah besar.
artinya: the king is struck by a barbarian soldier, unjustly, not far
from death. the greedy will be the cause of the deed, conspirator and
realm in great remorse.
9. munculnya ibu keserakahan
disinyalir adalah cindy sheehan seorang aktvis anti perang dan pelawan
kebijaksanaan bush sebab anaknya tewas di irak. sekarang ia haus akan
popularitas, tapi itu semua tidak cukup untuk mengganti anaknya yg telah
hilang. jika ayat ini menjadi kenyataan, maka cindy sheehan akan
merancang skenario demonstrasi massal di washington dan meluas menjadi
kerusuhan besar dan membuat teroris yang menyamar menjadi pelajar akan
dengan mudah menjalankan aksinya.
10. munculnya penampakan putri diana
peringatan 10 tahun kematian lady diana akan terjadi kesuraman dimana
letusan gunung berapi yellowstone akan menghantui inggris pada
tahun 2008.
pada oktober 2008 akan muncul sebuah cahaya api dengan
bayangan menyerupai wanita dan akan muncul ditanah tempat putri
diana dikuburkan dan dapat disaksikan seluruh orang. ribuan orang
akan datang menyaksikan peristiwa ini dan saat itu pula diana aka
menyampaikan pesan pesannya kepada dunia.
11. perang antar pendeta
atas peristiwa kemunculan lady diana, banyak pendeta yang tidak mau
mengakui kemunculan diana sebagai mukjizat tuhan. maka dari itu, akan
muncul 2 kubu besar yang satu menganggap peristiwa itu adalah isapan
jempol belaka, dan yang lainnya menganggap diana adalah orang suci yang
diutus tuhan. puncaknya akan terjadi pertumpahan darah di kalangan gereja
dan tidak sedikit pendeta yang terbunuh.
Nostradamus, Swissair 111 dan Bahtera Sirius
Betapa sulit mencerna ramalan yang jadi kenyataan. Seperti ramalan Nostradamus
terhadap kecelakaan Swissair 111 di Nova Scotia, Kanada, dan pemboman NATO
terhadap Novi Sad, berikut ini.
Ramalan pun adalah suatu fenomena. Tak pernah ada yang bisa menjelaskan jika
sebuah atau lebih ramalan ternyata jadi kenyataan. Masyarakat Jawa paling tidak
mengenal sastrawan bernama Jayabaya, yang karya-karya tulisnya diyakini
merupakan gambaran masa kini.
Walau kerap dipandang skeptis, bangsa Eropa yang didominasi masyarakat yang
serba ilmiah pun memiliki tokoh seperti Jayabaya. Dia adalah Nostradamus, tokoh
masa lalu yang kini mendunia sebab ramalannya.
Aneh tapi nyata, seperti sering diulas dalam berbagai artikel pseudo-science, apa
yang telah ditulis tokoh yang satu ini ternyata banyak yang menjadi kenyataan.
Meski untuk mengerti koneksitasnya memang perlu pemahaman khusus. Berkaitan
dengan ini, Angkasa mengajak pembaca untuk menelusuri koneksitas Quatrain VI-
97 dan Quatrain II-41 berikut ini (telah dialihbahasakan ke bahasa Inggris) dengan
beberapa kejadian yang sulit dilupakan dunia.
Quatrain VI-97
Forty five degrees the sky will burn,
Fire to approach the great new city.
In an instant a great scattered flame will leap up,
When they want to have proof of the Normans.
Quatrain II-41
The great star will burn for seven days,
The cloud will make double sun appear:
The large mastiff will howl all night
When the great pontiff changes his abode.
Mirip Jayabaya, Nostradamus memecah-mecah karyanya ke dalam bentuk seperti
puisi. Ia biasa menyebutnya Quatrain. Terlepas dari absurdnya membedah
ramalan, namun tak ada salahnya kita ikuti cuplikan hasil penelitian Goro Adachi,
pengamat karya Nostradamus asal Amerika berikut ini. Goro Adachi sendiri bukan
peramal, ia hanya ahli matematik yang kemudian menemukan rumus 'Babylon
Matrix' yang bisa dipakai memecah (decoding) hubungan yang terputus antara
posisi bintang-bintang dengan ramalan yang menjadi kenyataan.
Bagaimana keunikan dan cara kerja Babylon Matrix itu sendiri tak akan dijelaskan
di sini. Angkasa hanya menurunkan tulisan ringan tentang dua karya Nostradamus
itu , yang tentu saja berkaitan dengan aspek kedirgantaraan.
Pada baris pertama dan kedua Quatrain VI-97, Nostradamus menulis: Forty five
degrees the sky will burn, fire to approach the great new city. Aneh tapi nyata,
Goro Adachi menemukan koneksitasnya dengan: 1. Kecelakaan MD-11 Swissair
111, 2 September 1998 di wilayah Nova Scotia; 2. Pemboman NATO terhadap
kilang minyak Yugoslavia di Novi-Sad; dan 3. Peledakan pesawat PanAm nomor
penerbangan 103 di atas Skotlandia.
Dua baris karya Nostradamus itu lebih-kurang bisa diartikan sebagai: sebuah
malapetaka yang disertai kobaran api di udara (sky) akan terjadi pada garis lintang
45 derajad, dan tragedi ini menuju sebuah wilayah (kota) baru yang besar. Percaya
atau tidak, ini amat berkaitan dengan dua kecelakaan pertama. Sebab, bukankah
lokasi jatuhnya Swissair 111 di Nova Scotia dan Novi Sad terletak pada garis
Lintang (Utara) 45 derajad.
Seperti tertera dalam Britannica Atlas (Chicago, 1982), Nova Scotia persisnya
terletak dalam koordinat 45.00 LU-63.00BB, sementara Novi Sad pada 45.15LU-
19.50BT. Dan, ajaibnya, keduanya berkaitan erat dengan unsur 'api'. Lebih lanjut,
keduanya juga berhubungan dengan 'tanah atau wilayah baru'. Ini bisa disimak
dari tempat kejadiannya, dimana 'Nova' atau 'Novi' yang juga bisa diartikan 'baru'.
Akan halnya dengan kasus peledakan PanAm 103 sendiri, Adachi mengkaitkannya
dengan baris keempat, yakni, bahwa: Ketika semua itu ingin dibuktikan orang
Norman . Percaya atau tidak, salah seorang jaksa penuntut kasus yang melibatkan
teroris Libya ini adalah orang Scotlandia bernama Norman McFadyen. Ini artinya
tak masalah jika bagian baris ini kemudian disempurnakan menjadi 'proof of
Norman'.
Hantaman Komet SL-9
Masih berkaitan dengan kedirgantaraan, terhadap baris pertama dan kedua
Quatrain II-41 Adachi menghubungkannya dengan persitiwa pecahan komet SL
(Shoemaker-Levy)-9 yang menghantam planet Jupiter pada Juli 1994. Seperti
ditulis Nostradamus, kejadian ini memang berlangsung selama tujuh hari dan
berhubungan dengan bintang besar atau yang dapat ditafsirkan pula sebagai planet
terbesar (dalam tata-surya kita), yang tak lain adalah Jupiter.
Lalu apa kaitannya dengan baris: The cloud will make double sun appear. Dalam
hal ini, menurut Adachi, nampaknya Nostradamus menggambarkan gelombang
pecahan komet SL-9 sebagai serbuan awan yang sanggup membelah si bintang
besar (Jupiter) menjadi dua matahari. Nah, dalam baris ini pulalah, sepertinya
begitu tambah Adachi Sang Peramal mengikutkan unsur (bintang besar bercahaya
paling cemerlang) Sirius, yang selanjutnya dianggap berhubungan dengan Quatrain
VI-97.
Sirius sendiri dalam ilmu astronomi adalah salah satu bintang paling cemerlang
dalam gugus Canis Major (yang artinya adalah anjing besar), yang juga dikenal
sebagai bintang terdekat dengan matahari dalam tata-surya kita. Lebih lanjut,
Adachi sendiri banyak memberi uraian, yang singkat kata bahwa kedua quatrain ini
punya koneksitas khusus dengan kompleks bintang Sirius, yang kemudian diberi
simbol sebagai 'Bahtera Sirius' (The Ark of Sirius).
Apa pun itu, meski menurut akal
nalar, tak pernah ditemukan
hubungan yang segnifikan antara
ramalan dengan kejadian atau
peristiwa sesungguhnya, harus
diakui bahwa nampaknya memang
seperti ada kekuatan yang tak
nyata dalam diri seorang peramal.
Betapa pun untuk kejadian yang
dimaksud harus menunggu ratusan
tahun. Bahwa empati seorang
peramal seperti Nostradamus bisa
menggambarkan kecelakaan
pesawat dengan posisi yang tepat,
harus diakui ini juga sebuah
kemampuan yang fenomental.
Kita sendiri kadang terusik untuk
ingin mengetahui masa depan.
Tentang jalan hidup kita. Tentang
peruntungan kita. Atau, mungkin,
dalam skala lebih luas: bagaimana
dengan nasib tanah tempat berpijak
kita, Bumi, di masa datang.
Kembali, percaya atau tidak,
Nostradamus sempat menulis
beberapa bait karyanya yang
kemudian ditafsirkan sebagai
ramalan tentang tragedi yang akan
dialami planet tempat kita
mukim ini. Dia persisnya pernah meramal bahwa Bumi akan terserempet komet
mahabesar pada tanggal 16 Agustus 1999! Peristiwanya bisa dibilang akan mirip
seperti tragedi yang dilukiskan dalam film layar lebar 'Deep Impact'. Ramalan ini
kabarnya telah membuat panik sejumlah kelompok masyarakat di dunia, namun
untung saja hal itu tak menjadi kenyataan.
Lalu bagaimana pula kisah yang akan ditempuh Bumi pada bulan Mei tahun 2000
nanti? Akan ada apakah gerangan? Kabarnya, pada suatu hari pada bulan itu,
planet-planet dalam tata-surya kita akan berjajar dan akan membuat Bumi
'jungkir-balik' sebab harus menahan garavitasi yang demikian besar. Akankah
terjadi? Wah, wyang kuasa ualam ya.
STIGMATA
sejumlah pemeluk Kristiani yang fanatik mengalami penderitaan
sebagaimana dialami Kristus. Pada tubuh mereka tumbuh luka. Mereka
berdarah. Mengapa demikian? Apakah ini fenomena tentang stigmata?
Apakah mereka tidak kesakitan? Masih banyak pertanyaan senada yang tersisa
untuk dijawab.
Gemma Galgani adalah seorang anak yatim. Usianya 23 tahun dan berhasrat
menjadi biarawati. Namun kehendak alam tidak mengijinkan dirinya menggenakan
jubah putih itu. Dia menderita penyakitTBC tulang belakang. Dia menerima
nasibnya dengan pasrah dan akhirnya bekerja sebagai pembantu rumaha tangga.
Tapi Gemma tidak lupa pada cita-citanya. Dia tetap rajin berdoa dan sangat taat
kepada Tuhannya. Suatu hari ketika sedang berdoa menjelang hari peringatan
penyaliban Yesus Kristus, Gemma mengalami sebuah penglihatan yang mengubah
jalan hidupnya. Keesokan harinya, saat membuka pintu kamar Gemma, ibunya
menjerit ketakutan. Tangan dan pungung Gemma dipenuhi tanda seperti bilur-bilur
luka dan pakainnya basah oleh darah. Inilah gejala awal dimulainya Stigmata.
Stigmata selalu terjadi pada hari Kamis dan menghilang dengan sendirinya
keesokan harinya. Luka stigmata biasanya menutup pada hari Jumat dengan
meninggalkan bekas berwarna keputih putihan.
Peristiwa ini terjadi pada 1901. Kasus Stigmata yang terawal diberitakan terjadi
berabad-abad yang lalu yaitu pada tahun 1224. Santo Fransiskus dari Assisi
mengalami Stigmata saat menjalani retret spritual (khalwat) di gunung Alvernia
Itali. Namun sejak 1909 sudah banyak kasus Stigmata yang dilaporkan.
Seorang pemimpin kepercayaan berdarah Spanyol yang menunjuk dirinya Paus berkali-
kali mengalami Stigmata dengan luka dibagian kepala seperti akibat memakai
mahkota duri dan luka di lambung selama tahun 1970 an.
Pastor Pio Fortgione memperoleh
Stigmata pada tahun 1915 di usianya
yang ke28. Semenjak itu dia terus terus
mengalami Stigmata sampai akhir
hayatnya pada 1968.
Pastor Pio salah satu penerima Stigmata
yang paling dihormati. Pada kedua
telapak tangannya terdapat luka
berbentuk lubang sehingga dia selalu
mengalami kesakitan. Tapi Pastor Pio
tidak pernah mengeluh sedikit pun
sebab daya tahan nya yang luar biasa.
Teresa Neumann, seorang Bavaria yang
miskin menderita sakit yang tidak bisa
disembuhkan. Dia mengalami Stigmata
di tahun 1926. Luka-luka muncul di
daerah tangan, lambung, dan dahinya.
Bobot badannya turun drastis. Sejumlah
dokter yang memeriksanya heran
melihat kenyataan itu. Dunia kedokteran
lebih dikejutkan lagi dengan fakta aneh
pada diri Theresia. Meskipun wanita itu
tidak mengeluarkan sekresi (keringat, air
seni, feces .) dan sistim pencernaan
nya rusak, dia bisa berumur panjang.
Cloretta Robinson seorang bocah seumur 10 tahun, mengalami Stigmata pada
tahun 1972. Dia mampu hidup selama 19 hari setelah kejadian itu. Kasus ini
menimbulkan banyak pertanyaan, sebab dia warga kulit hitam non Katholik yang
mengalami Stigmata. Ada kasus lain yang tentang seseorang yang menangis darah
yang dianggap sebagai tanda stigmata sesungguhnya.
Kasus-kasus Stigmata seperti ini terus terjadi bahkan hingga masa kini. Pertanyaan
yang terbit berkaitan dengan ini, siapa orang-orang yang mengalami Stigmata itu
sendiri?
Istilah Stigmata berarti luka yang diderita Yesus sejak dia ditanggkap, diadili, dan
disalibkan. Orang-orang yang mengalami Stigmata juga mengalami luka diberbagai
bagian tubuh seperti Yesus. Darah sehat, bukan sebab suatu penyakit. Luka-luka
itu sering tetap menganga dalam waktu lama, tapi tidak mengalami infeksi. Dunia
kedokteran semakin dipenuhi tanda tanya sebab luka-luka itu muncul dan
menghilang dengan sendiri nya. Munculnya luka Stigmata diduga tergantung pada
kondisi sadar hingga kondisi trance manakala si penerima stigmata mengalami
penyatuan diri dengan penderitaan kristus. Stigmata biasanya terjadi pada masa
paskah, pada hari hari besar gereja pada hari Jumat, terutama Jumat Paskah yang
dikenal sebagai Jumat Agung.
Kasus Stigmata terutama terjadi di kalangan Gereja Katholik Roma. Gereja juga
tidak mempunyai jawaban mendasar mengenai penyebabnya. Banyak percobaan
dilakukan untuk menghadirkan Stigmata lewat hipnosis. Namun hasilnya justru
malapetaka. Luka itu membuat kulit merah dan sekali terjadi pendarahaan. Selain
itu, reaksinya bertolak belakang dengan stigmata yang sebenernya, dimana
lukanya sembuh dengan sendirinya.
Begitulah, semua penjelasan itu masih belum mampu menguak misteri Stigmata
hingga saat kini. Satu-satunya penjelasan yang mungkin bisa diterima, peristiwa
Stigmata pastilah memiliki hubungan dengan pikiran bawah sadar penerima
Stigmata dengan penyaliban Yesus Kristus. Apa penyebab sebenarnya tentu masih
misteri. Muncul dan sembuhnya luka tetap merupakan keajaiban. Sejauh ini belum
ada teori dalam ilmu kedokteran yang sanggup menjelaskan fenomena stigmata.
Teresa Neumann ↓Pastor Pio Fortgione ↓
MONTAUK MONSTER
saat ini berita tentang monster ini sedang membuat geger Amrik. Hewan ini
ditemukan mati di pantai Montauk bagian timur Long Island, New York.
Pertama kali gambar ini diterbitkan oleh sebuah blog gossip gowker.com
dengan judul gambar good luck with your hell demon .
Bentuknya seperti anjing bengkak, tidak berbulu, namun memiliki moncong seperti
elang. Tulang alis yang menonjol dan cakar yang panjang.
Beberapa spekulasipun beredar mungkin ini seekor hitherto sejenis mammalia laut
yang tidak dikenal, atau kura2 laut yang kehilangan cangkang, atau suatu hasil
karya dengan Photoshop atau seekor hewan yang lepas dari sarana eksprimen
pemerintah di Plum Island di lepas pantai Montauk.
Berbagai tanggapan muncul salah satunya adalah memberikan gambar dibawah ini
yang juga mirip dengan gambar Montauk Monster. Gambar ini diambil oleh Ryan
O'shea dari Brooklyn, Ini komentar asli dari beliau:
Everybody I showed her pictures to said it looks like a dead dog, O'Shea said.
But looking at the claws, and at the teeth in the front, it looked like it could be
something else, something vicious. It was relatively small, roughly 2 1/2 to 3 feet
long, he said. I kept thinking, 'Boy, I hope its mother isn't around...l
LORONG WAKTU
dua orang korban musibah Kapal Titanic pada tahun 1912, tiba-tiba muncul
dalam keadaan masih hidup. Secara fisik mereka tidak berubah persis
seperti semula. Teori lorong waktu telah menjawabnya.
Lorong Waktu yang Menggemparkan
Misteri peristiwa yang terjadi beberapa tahun yang lalu, dan yang membuat
gempar adalah nasib mujur kemunculan kembali korban Kapal Laut Titanic yang
masih hidup.
Di antara kedua korban yang beruntung ini, yang satu adalah seorang penumpang
wanita yang ditemukan pada tahun 1990, dan lainnya lagi adalah seorang kapten
kapal Titanic yang ditemukan pada tahun 1991.
Kapten kapal Smith ditemukan pada tanggal 9 Agustus 1991, setahun setelah
ditemukannya seorang korban yang beruntung bernama Wenny Kathe, dia
diselamatkan dari atas gunung es. Selama berpuluh-puluh tahun hanyut terapung-
apung di atas lautan, namun tidak membuatnya kelihatan tua dan lemah, Kapten
Smith yang meskipun telah berusia 139 tahun, namun masih tampak seperti orang
yang berusia 60 tahun lebih, dan bahkan dia masih menganggap bahwa saat itu
adalah masa-masa sekitar tenggelamnya Kapal Titanic pada tanggal 15 April 1912.
Melalui identifikasi sidik jari yang masih tersimpan dalam catatan pelayaran laut,
maka bisa dipastikan identitas Kapten Smith.
Seorang lagi korban musibah Kapal Titanic, Wenny Kathe yang berusia 29 tahun
diselamatkan di atas gumpalan es Samudera Atlantik Utara pada tanggal 24
September 1990.
Namun yang membuat orang terkejut adalah sejak dia hilang pada tahun 1912
hingga sekarang, tidak terlihat tanda-tanda tua sedikitpun juga.
Dia ditemukan dan diselamatkan di atas gumpalan es 363 km barat daya Islandia.
Kantor pelayaran telah menemukan daftar nama penumpang Kapal Titanic dan
menegaskan keaslian identitas dirinya.
Smith, kapten kapal Titanic dan penumpangnya Wenny Kathe adalah saksi hidup
orang hilang yang muncul kembali melalui lintasan lorong waktu.
Oleh sebab mereka menghilang dan muncul kembali secara misterius, maka hal
ini sangat menarik perhatian orang banyak.
Ilmuwan Amerika Ado Snandick berpendapat, mata kita tidak bisa melihat
keberadaan suatu benda dalam ruang lain, itulah obyektifitas keberadaan lorong
waktu.
Dalam sejarah, orang, kapal-kapal, pesawat terbang dan lain-lain sebagainya yang
hilang secara misterius seperti yang sering kita dengar di perairan Segitiga
Bermuda, sebenarnya adalah masuk ke dalam lorong waktu yang misterius ini.
Dalam penyelidikannya terhadap lorong waktu, John Buckally mengemukakan teori
hipotesanya sebagai berikut.
Pertama, obyektifitas keberadaan lorong waktu adalah bersifat kematerialan, tidak
terlihat, tidak dapat disentuh, tertutup untuk dunia fana kehidupan umat kita ,
namun tidak mutlak, sebab terkadang ia akan membukanya.
Kedua, lorong waktu dengan dunia kita bukanlah suatu sistem waktu, setelah
memasuki seperangkat sistem waktu, ada kemungkinan kembali ke masa lalu yang
sangat jauh, atau memasuki masa depan, sebab di dalam lorong waktu itu ,
waktu dapat bersifat searah maupun berlawanan arah, bisa bergerak lurus juga
bisa berbalik, dan bahkan bisa diam membeku.
Ketiga, terhadap dunia fana (ruang fisik kita) di bumi, jika memasuki lorong waktu,
berarti hilang secara misterius, dan jika keluar dari lorong waktu itu, maka artinya
adalah muncul lagi secara misterius.
Disebabkan lorong waktu dan bumi bukan merupakan sebuah sistem waktu, dan
sebab waktu bisa diam membeku, maka meskipun telah hilang selama 3 tahun, 5
tahun, bahkan 30 atau 50 tahun, waktunya sama seperti dengan satu atau
setengah hari.
Dalam ajaran Buddha terdapat satu bait penuturan: “Bagaikan sehari di
kahyangan, tapi rasanya sudah ribuan tahun lamanya di bumi‿, tampaknya
memiliki makna kebenaran yang sangat dalam.